Jumat, 07 Desember 2012

My Baby (part 1)



18+
18+ 


MY BABY

“hana, nanti aku akan pulang terlambat. Jadi jangan tunggu aku”
“heeum… baiklah. Aku akan tetap memasak untukmu. Jadi jika nanti kamu lapar, kau bisa memakannya langsung”
“iya. Terima kasih yaa…”
Yuki pun pergi ke sekolah. Begitupun juga aku.

Yuki ini adalah temanku sejak kecil. Ia dan aku selalu bersama-sama. Keluarga kami pun sangat dekat layaknya keluarga besar. Aku sangat menyayangi yuki seperti adikku sendiri, walaupun pada kenyataannya aku tak punya adik.
Ia lebih muda 3 tahun dariku.
Saat ini dia masih duduk di bangku SMA kelas 1, sedangkan aku sudah berada di bangku kuliah semester pertama. Ia tinggal di rumah pamannya, tetapi karena pamannya di pindah tugaskan ke Indonesia, ia jadi tinggal sendirian di rumah itu. Semenjak ayah dan ibunya meninggal dunia karena kecelakaan, ia tak punya siapa-siapa lagi. Dan aku pun berjanji akan terus menjaganya sampai ia tumbuh dewasa nanti.
Hampir setiap hari aku pergi ke rumahnya dan menemaninya. Kami berbagi tugas. Aku yang memasak dan mencuci pakaian. Sedangkan yuki tugasnya mencuci piring dan membersihkan rumah. Kami sudah melakukan rutinitas seperti ini sejak malam dimana orang tua yuki meninggal dunia.

“hana, sepulang nanti kami akan pergi ke XY club loh! Kamu ikut yaa?” ajak rika.
“kita pulang jam 6 sore kan? Maaf yaa lain kali aja. Aku tidak bisa” tolak hana sopan.

Begitulah rutinitas ku sehari-hari. Jika sudah jam 6 sore aku akan pulang. Karena aku sudah harus memasakkan makan malam untuk Yuki. Aku tak bisa pergi bermain bersama teman-temanku hingga larut malam, karena aku kan sudah berjanji pada diriku sendiri dan orang tua yuki akan merawat dan menjaga yuki hingga saat dimana ia sudah benar-benar dewasa. Kami akan terus bersama. Walaupun aku terkadang kesal dengan sifat kekanakannya, tetapi aku dapat memaafkannya. Entah kenapa.

Yuki’s House
“bagaimana tadi sekolah mu?” Tanya hana sambil memotong tomat di dapur.
“biasa saja. seperti biasa. Mengerjakan tugas, bermain, mengobrol dan sebagainya. Bagaimana dengan kuliahmu? Apa teman-teman barumu menyenangkan?” Tanya yuki balik.
“yaa mereka menyenangkan” jawab hana singkat.

Yaa… beginilah kami berdua. Saat bertemu kami saling menanyakan kondisi disekolah atau ada cerita apa saja yang menarik untuk diceritakan. Sambil menyiapkan makan malam, dan yuki sambil mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru-gurunya disekolah.
Dan kegiatan kami selalu seperti itu setiap harinya. Membosankan? Yaa… tapi aku merasa jika bersamanya tak ada yang membosankan dan semuanya terasa ringan juga menyenangkan.

Campus
“hana, nanti kan kita tidak ada kelas, bagaimana jika kita pergi ke mall sebentar? Bagaimana?” ajak rika, teman hana.
“baiklah. Kebetulan aku sedang bosan” jawab hana setuju.

Setelah kelas berakhir hana dan teman-temannya pun pergi. Sampai akhirnya mereka menemukan satu café dan memutuskan untuk mengobrol disana. Dan obrolan gadis-gadis remaja pun dimulai.

Noi                   : eumm…. Aku kemarin jadi loh merayakan acara anniv dengannya berdua >_<!
Yumi                : benarkah? Lalu kamu merayakannya dimana? Di hotelkah?
Noi                   : eumm… yaaa… begitulah. Kkk…
Rika                 : pasti kau melakukannya yaa…?
Noi                   : yaa.. aku tak bisa menolaknya *blushing*
Yumi                : yaah.. tapi dua bulan lalu aku juga melakukannya kok! Dan sialnya aku malah kebablasan -__-!
Hana               : kebablasan gimana? Maksudnya kamu ha…
Noi-Yumi-Rika            : ssshhhhttt…….
Hana               : aku mengerti. Lalu? Apa yang kamu lakukan?
Yumi                : aku langsung saja menggugurkannnya. Agak sakit memang, tapi setelah itu aku lega ^^!
Hana               : bagaimana mungkin kamu bisa lega? Itu kan sama saja kamu membunuh darah daging mu sendiri.
Yumi                : yaaa… memang. Tapi daripada anakku nantinya lahir tanpa ayah. Itu menyedihkan. Lagipula tetsuya tidak mau punya baby dulu katanya –o--
Hana               : ohh begitu yaa… (“>.>)
Noi                   : nanti juga kamu akan merasakannya hana. Hahaha…
Yumi-Rika       : iya benar. Hahaha…

Mereka semua sudah pernah melakukan ‘itu’. Buat mereka itu semua sudah biasa, tapi untukku itu adalah sesuatu yang sangat sensitive. Tidak semudah itu melakukannya, harus bersama orang yang di sukai kan? Aku tidak akan melakukannya kecuali dengan orang yang benar-benar aku cintai dan mencintaiku.
Lagipula aku mana tega menggugurkan bayi yang nantinya menjadi anak yang lucu. Akan menyenangkan jika bisa melihat mereka lahir di dunia ini. Melihat senyum mereka, tawa mereka, dan yang terpenting melihat mereka tumbuh menjadi sosok yang bisa dibanggakan. Anak adalah anugerah terindah yang tuhan berikan untuk semua pasangan di dunia ini. Tak ada lagi yang lebih indah dibandingkan seorang anak bayi yang imut, yang bisa kita lahirkan sendiri dengan perjuangan hidup dan mati dan kemudian bisa memeluk mereka dengan erat. Dapat merasakan detak jantung pertama mereka. Mendengar tangisan mereka. Tak akan ada moment indah seperti itu lagi di dunia ini.
Tiba-tiba…..
“hay! Kalian disini juga? Sedang apa?” Tanya seorang cowok ganteng yang menghampiri meja kami. dia bersama teman-temannya.
“hay! Kami sedang ngobrol-ngobrol aja sih. Kalian sedang apa?” Tanya Noi akrab.
“kami baru saja mau pulang. Tadi kami ada di lantai atas café ini” jawab cowok itu ramah.
“itu teman kalian? Kenalin dong” ucap cowok itu lagi.
“ohh ya, namanya hana” ucap noi memperkenalkan.
“hana kenalin namanya kyouhei. Dia anak kampus X” ucap noi lagi.
“ohh hay kyouhei. Ohh ya aku pulang dulu ya. Ini sudah jam 6. Daaa…” hana pun berpamitan.

Obrolan di café tak berhenti sampai disitu.
Kyouhei           : dia itu kenapa?
Noi                   : hana? Dia memang seperti itu. Setiap jam 6 selalu saja ingin pulang cepat. Entahlah.
Rika                 : dia itu masih ‘suci’ loh. Kkk…
Kyouhei           : masa?
Yumi-Rika-Noi: *mengangguk*
Kendji              : kau pasti menyukainya kan kyou? Kkk…
Kyouhei           : *smirk* apaan sih kau ini -__-!!

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar