Minggu, 18 November 2012

Kim Jong Woon (The Last Part)


Laki-laki itu kemudian berpindah tempat duduk, dan duduk disampingku. Aku sudah curiga dengannya. Kemudian aku terkejut ketika ia tiba-tiba memelukku. Aku berteriak sekeras mungkin. Dia semakin memelukku erat. Dan… “berhentilah memberontak seperti itu. aku sangat merindukanmu.” Aku mengenali suara ini. Jong woon. Aku membalikkan badanku, dan melepaskan topi dan kacamata hitamnya. benar, ia kim jong woon. Aku spontan memeluknya. Aku meneteskan air mataku lagi. “oppa, aku takut. Aku kira kau orang jahat”
“tenanglah. Ini aku. Aku sudah pernah berjanji padamu untuk selalu menjagamu bukan?”
Dia tersenyum menatapku. Aku rindu senyumannya itu. aku benar-benar merindukannya. Aku senang ada dia di sampingku kini. Terima kasih tuhan kau telah menghadirkan ia kembali di sisiku kini. Tepat di hari ulang tahunnya.
“oppa, apa kau sehat? Apa kau sudah sembuh total? Kenapa kau pulang?” tanyaku khawatir.
“yaa, apa aku terlihat sakit saat ini?” dia tertawa kecil “aku sudah benar-benar pulih. Aku mendapatkan donor ginjalku disana. Begitu banyak uang yang keluargaku keluarkan untukku. Huwaaa.. apa aku harus mengganti semua itu dengan bekerja di perusahaan ayahku untuk seumur hidupku?” candanya. Aku tak tertawa bahkan tersenyum sedikitpun. Aku serius mengkhawatirkannya, namun mengapa dia menganggap semua ini sebuah bahan lelucon. Sangat terlalu. “kau tak perlu terlalu mengkhawatirkan ku. Aku sehat sekarang. Aku jauh lebih baik dengan ginjal baru di dalam tubuhku kini” dia tak pernah tersenyum selepas ini sebelumnya. Aku pun merasa lega melihatnya seperti itu. “kau? Apa selama aku tidak ada kau sudah punya pacar baru?” tanyanya tiba-tiba. “heeem…” aku tersenyum malu. Aku ingin membuatnya cemburu sekali-kali. Tapi, belum sempatku mengerjainya dia sudah menjawab yang tidak-tidak “aiish, aku sudah mengira ini sebelumnya. Kau mana mungkin berpaling ke lain hati. Kau kan sudah terlanjur jatuh cinta padaku. aku ini memang hebat.” Gosh, jawabannya itu benar-benar menyebalkan. Kenapa bisa ada manusia se-narsis itu di dunia ini? Mengerikan. Mimik wajahku berubah sekejap 360 derajat saat itu juga. Dan dia………
it’s the SECOND KISS !!!!
“saranghae…
“nado saranghae oppa”
            Inilah kisah cintaku bersama jong woon. Pada akhirnya kami benar-benar menjalani semuanya seperti semula. Jong woon kembali sehat, dan kini ia sedang melanjutkan kuliahnya kembali. Aku? Sedang persiapan ujian akhir dan siap menerima gelar sarjana di jurusan design interior. Statusku pun tetap sebagai kekasih dari KIM JONG WOON.
Kini ia menjadi seorang penyanyi terkenal kelas internasional bersama teman-temannya di SUPER JUNIOR. Ia sangat beruntung. Setelah semua kejadian yang telah ia alami, kini ia mendapatkan balasan yang membuatnya sangat bahagia. Karena jadwal super junior sangat padat, dan jong woon memutuskan untuk bertunangan denganku. Dia bilang dia tak mau aku sampai diambil oleh orang lain. Dan alasan lainnya, ialah agar aku bisa terus bersamanya selama kariernya berlangsung. Tidak Cuma menjadi artis, dia juga menjadi pengusaha sukses dengan membuka restoran dan coffee shop di berbagai wilayah korea, khususnya seoul.

_The end_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar