Laki-laki itu
kemudian berpindah tempat duduk, dan duduk disampingku. Aku sudah curiga
dengannya. Kemudian aku terkejut ketika ia tiba-tiba memelukku. Aku berteriak
sekeras mungkin. Dia semakin memelukku erat. Dan… “berhentilah memberontak
seperti itu. aku sangat merindukanmu.” Aku mengenali suara ini. Jong woon. Aku
membalikkan badanku, dan melepaskan topi dan kacamata hitamnya. benar, ia kim
jong woon. Aku spontan memeluknya. Aku meneteskan air mataku lagi. “oppa, aku
takut. Aku kira kau orang jahat”
“tenanglah. Ini
aku. Aku sudah pernah berjanji padamu untuk selalu menjagamu bukan?”
Dia tersenyum
menatapku. Aku rindu senyumannya itu. aku benar-benar merindukannya. Aku senang
ada dia di sampingku kini. Terima kasih tuhan kau telah menghadirkan ia kembali
di sisiku kini. Tepat di hari ulang tahunnya.
“oppa, apa kau
sehat? Apa kau sudah sembuh total? Kenapa kau pulang?” tanyaku khawatir.
“yaa, apa aku
terlihat sakit saat ini?” dia tertawa kecil “aku sudah benar-benar pulih. Aku
mendapatkan donor ginjalku disana. Begitu banyak uang yang keluargaku keluarkan
untukku. Huwaaa.. apa aku harus mengganti semua itu dengan bekerja di
perusahaan ayahku untuk seumur hidupku?” candanya. Aku tak tertawa bahkan
tersenyum sedikitpun. Aku serius mengkhawatirkannya, namun mengapa dia
menganggap semua ini sebuah bahan lelucon. Sangat terlalu. “kau tak perlu
terlalu mengkhawatirkan ku. Aku sehat sekarang. Aku jauh lebih baik dengan
ginjal baru di dalam tubuhku kini” dia tak pernah tersenyum selepas ini
sebelumnya. Aku pun merasa lega melihatnya seperti itu. “kau? Apa selama aku
tidak ada kau sudah punya pacar baru?” tanyanya tiba-tiba. “heeem…” aku
tersenyum malu. Aku ingin membuatnya cemburu sekali-kali. Tapi, belum sempatku
mengerjainya dia sudah menjawab yang tidak-tidak “aiish, aku sudah mengira ini
sebelumnya. Kau mana mungkin berpaling ke lain hati. Kau kan sudah terlanjur
jatuh cinta padaku. aku ini memang hebat.” Gosh, jawabannya itu benar-benar
menyebalkan. Kenapa bisa ada manusia se-narsis itu di dunia ini? Mengerikan.
Mimik wajahku berubah sekejap 360 derajat saat itu juga. Dan dia………
it’s the SECOND
KISS !!!!
“saranghae…
“nado saranghae
oppa”
Inilah kisah cintaku bersama jong
woon. Pada akhirnya kami benar-benar menjalani semuanya seperti semula. Jong
woon kembali sehat, dan kini ia sedang melanjutkan kuliahnya kembali. Aku?
Sedang persiapan ujian akhir dan siap menerima gelar sarjana di jurusan design
interior. Statusku pun tetap sebagai kekasih dari KIM JONG WOON.
Kini ia menjadi
seorang penyanyi terkenal kelas internasional bersama teman-temannya di SUPER
JUNIOR. Ia sangat beruntung. Setelah semua kejadian yang telah ia alami, kini
ia mendapatkan balasan yang membuatnya sangat bahagia. Karena jadwal super
junior sangat padat, dan jong woon memutuskan untuk bertunangan denganku. Dia
bilang dia tak mau aku sampai diambil oleh orang lain. Dan alasan lainnya,
ialah agar aku bisa terus bersamanya selama kariernya berlangsung. Tidak Cuma
menjadi artis, dia juga menjadi pengusaha sukses dengan membuka restoran dan
coffee shop di berbagai wilayah korea, khususnya seoul.
_The end_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar